Halaman

Jumat, 26 Februari 2010

malam pertama




Bagi mereka yang baru menikah malam pertama adalah hal yang di tunggu tunggu. betul dak?
MENJALANI malam pertama pasti terasa menyenangkan, selain menjadi pengalaman pertama bagi pasangan pengantin, tentu momen ini juga menegangkan. Perasaan was-was bila malam tersebut tidak berjalan seindah yang dibayangkan, tentu hinggap di benak Anda dan pasangan.
Nah, agar agar malam pertama Anda berjalan sesuai harapan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan, berikut tiga tip agar ‘permaianan’ Anda dan pasangan terasa lebih menggoda:


Berikan si dia penolakan
Tidak selamanya pria menyukai pasangannya hanya berkata “ya” atau menerima ajakannya saat bercinta. Sedikit penolakan tentu dapat membuat kaum adam menjadi lebih liar dan semakin bergelora untuk menaklukkan Anda saat berada di atas ranjang.
Mainkan perasaan Anda
Kenikmatan malam pertama kian terasa saat Anda dan pasangan memusatkan perhatian pada ‘permainan’ yang berlangsung. Tak hanya sebatas itu saja, memainkan perasaan saat ajang bercinta tengah berlangsung, tentu akan membuat kenikmatan yang berkobar akan terasa lebih menyenangkan.
Ini adalah saatnya bagi Anda dan pasangan untuk meluapkan seluruh rasa cinta yang dimiliki dan bersiaplah untuk merasakan sensasi kenikmatan hingga ke puncak.
Lakukan aksi nakal
Tanpa aksi nakal yang dilakukan kaum adam, tentu sebuah ‘permainan’ akan terasa hambar. Aksi nakal kaum pria saat hubungan intim tengah berlangsung diyakini dapat membangkitkan gairah wanita terasa lebih meningkat. Selain itu, aksi nakal juga dapat membuat kaum hawa terlarut dalam indahnya malam pertama.
Sensasi cumbuan, belaian, dan gigitan mesra di seluruh area tubuh si dia dapat membuatnya mabuk kepayang dalam sebuah permainan yang tak terlupakan.
Terus bagaimana dengan si wanita yang mengalami malam pertama . berikut infonya :
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, malam pertama sepasang pengantin masih menjadi suatu ritual yang sakral. Pada malam itu, pengantin wanita melepas keperawanannya dengan berhubungan seks untuk pertama kalinya. Vagina yang selama hidupnya “menyegel” vagina pun robek. Robeknya Vagina  yang merupakan jaringan kulit ini tentu memberikan rasa sakit. Tetapi, ketidaknyamanan ini sudah diterima sebagai sebuah fase yang harus dijalani oleh setiap wanita. Semua wanita yang pernah penulis ajak diskusi mengenai ini sudah menyiapkan dirinya untuk malam pertama  itu. Tetapi, bagaimana jika rasa sakit itu bisa dikurangi? Cara untuk mengurangi rasa sakit saat malam pertama.
Pertama, tenangkan diri sang wanita. Pastikan sang wanita bernafas secara normal (tidak tertahan atau susah untuk bernafas karena tegang). Sang pria dapat membantu dengan memperlakukan wanita dengan lembut, dan tidak terburu-buru untuk melakukan penetrasi.
Kedua, pastikan pasangan melakukan pemanasan (foreplay) yang cukup. Seks tidak hanya terbatas pada masuknya penis ke dalam vagina. Pasangan dapat melakukan rangsangan awal dengan ciuman, pelukan, pijatan, dan rabaan. Pemanasan ini akan membuat vagina wanita terlubrikasi dengan baik, dan membuat sang wanita makin tenang (yang akhirnya akan menurunkan ketegangan pada hymen).
Ketiga, lakukan peregangan pada hymen. Masukkan ujung jari yang sudah dibasahi (dengan ludah atau lubrikan yang steril) ke vagina. Kemudian, dorong ke arah bawah (ke arah anus) sampai sang wanita merasakan hymennya sedikit meregang, lalu tahan beberapa detik. Ulangi cara ini beberapa kali.
Lalu, masukkan dua buah jari ke vagina dengan posisi vertikal. Kemudian, tekan kedua sisi vagina (ke arah pinggul/kiri dan kanan). Jari telunjuk ke kanan, jari tengah ke kiri. Tahan beberapa detik. Lalu, dorong kembali hymen ke arah anus.
Dengan tenangnya sang wanita, vagina yang terlubrikasi, dan peregangan di atas, rasa sakit saat penetrasi pertama kali akan berkurang.
Semoga bermanfaat postingan tentang malam pertama  .