Halaman

Senin, 11 Januari 2010

Singkong Lampu Aladin Hebohkan Warga Pamulang


PAMULANG - Tanda-tanda kiamat salah satunya muncul beragam keanehan. Mungkinkah penemuan singkong raksasa berbentuk lampu aladin, hewan tapir dan babi di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan menguatkan tanda-tanda akhir zaman itu?

Adalah Wantoro, seorang caddy golf warga Kelurahan Pondok Cabe Udik RT 06/02, yang kali pertama menemukan singkong raksasa berbentuk tiga rupa dengan berat 28 kilogram itu.

Wantoro mengaku terkejut saat mencabut pohon singkong itu pada Senin (4/1/2010) sekitar pukul 16.00 Wib. Sebab, saat diangkat, di pangkal pohon singkong ikut terangkat lampu aladin, tapir dan babi.

"Awalnya saya kira binatang. Tapi ternyata singkong besar membentuk tiga keanehan,"katanya.

Wantoro wajar terkejut, sebab singkong yang dicabutnya itu tumbuh di kebun yang dipenuhi ilalang. Awalnya Wantoro bermaksud membersihkan ilalang sekaligus mencabut singkong dengan tujuan membersihkan saluran air di sekitar rumahnya.

"Saya lihat ada singkong dan saya cabut. Nggak taunya ukurannya besar sekali berbentuk lampu aladin. Diperkirakan singkong ini berumur 10 tahun," cerita Wantoro kepada bantenklikp21.com.

Singkong aneh tersebut kemudian diangkat perlahan agar tidak terpotong. Setelah diperhatikan dan dibawa ke rumah, singkong raksasa itu memiliki tiga bentuk yakni lampu aladin, tapir dan babi.

Kabar penemuan singkong raksasa itu mengundang warga yang akhirnya berbondong-bondong mendatangi kediaman Wantoro ingin melihat langsung singkong aneh ini.

Singkong aladin, tapir dan babi itu kemudian dibersihkan Wantoro dan dipajang di depan rumahnya menjadi tontonan warga.(fan/odi)