1. Rusia
Anda mungkin pernah mendengar musim semi ini bahwa di desa Olkhovka Mokraya daerah Volgograd, Rusia telah ditemukan benda bola aneh dan dari sumber pertama menyebutkan bahwa mereka menemukan telur dinosaurus yang membatu!. Benda ini kira-kira berukuran sama - dengan diameter berkisar antara 1 meter. Mereka tersusun dari bahan silikon, pasir dan logam sehingga tidak ada hubungan apapun dengan dinosaurus ... karena selain itu, terdapat korosi pada beberapa bagiannya.
Versi lain menyebutkan bahwa benda ini telah ada sekitar ratusan juta tahun yang lalu dimana tempat ditemukannya benda itu dulunya adalah laut dan gunung api bawah air aktif yang dapat menghasilkan tidak hanya uap tetapi juga air (mineral). Mereka meleleh di mulut gunung berapi, lalu menggumpal, mendingin dan akhirnya mencuat keluar.
Ini tidak terlalu buruk sebagai penjelasan mengapa objek ini memiliki bentuk bulat yang sama dan terletak sangat dekat satu sama lain.
Ternyata benda semacam itu telah ditemukan di daerah bumi yang lain, terutama di Kazakhstan dan Selandia Baru. Ada istilah ilmiah untuk fenomena tersebut yaitu "konkresi", menurut deskripsi mereka benda-benda ini memang terlihat seperti konkresi silikon.
2. Kazakhstan
Concretion found in the steppe of Kazakhstan.
Konkresi ditemukan di padang rumput Kazakhstan.
Temuan ini tidak dilindungi dan siapa saja bisa merusak atau mengambilnya. Ketidakpedulian ini sangat ironis sekali untuk negara seperti Kazakhstan.
3. Selandia Baru
Jika Anda pergi ke pantai Koekohe di Selandia Baru pasti anda juga akan menemui bola-bola aneh ini. Di depan Anda, bertebaran banyak sekali benda seperti kelereng raksasa yang yang memanjang dan terkelompok-kelompok seperti sebuah permainan raksasa, hingga ratusan bola batu raksasa. Apakah benda tersebut telur dari naga laut? Batu-batu Moeraki ini masih menjadi misteri hingga sekarang - apa sebenarnya mereka dan bagaimana mereka sampai di sana?
Ada yang terisolasi tetapi mungkin terpisah dari kelompoknya. Bisa jadi disebabkan oleh karena tiga hal: erosi, konkresi dan waktu. Pertama karena ombak, terdorong oleh gelombang yang berulang-ulang hingga ribuan tahun. Bagian bawahnya adalah batuan yang berlumpur . Bagaimanapun, batu-batu ini tidak di sana secara tiba-tiba.
Rata-rata batu-batu Moeraki memiliki bentuk bulat yang sempurna - dan memang hampir semuanya seperti itu. Mereka disebut konkresi septarian - batuan sedimen yang memiliki rongga didalamnya dan tersusun oleh mineral yang saling terikat seperti semen. Konkresi terbentuk di dalam lapisan lumpur dan tanah liat dan bukanlah seperti sesuatu yang "lain", batu-batu ini terkubur dari waktu ke waktu.
Batu-batu ini, bagaimanapun, cenderung terbentuk sejak awal sejarah yang terdendap dalam sedimen - diperkirakan terjadi sebelum mengeras didalam batu. Sebagai konsekuensi dari konkresi adalah bahwa batu-batu yang dihasilkan lebih tahan terhadap efek pelapukan elemen. Jadi, ketika seluruh lapisan sedimen terkikis, batu ini (akhirnya) muncul.
Apa yang terpenting tentang konkresi adalah ukuran mereka. Mereka cukup besar. Selain tidak unik di planet ini, rata-rata batu ini memiliki diameter hingga lebih dari 1 meter namun kebanyakan berkisar dari atara 1,5-2,2 meter - beberapa juga ada yang hampir mendekati tujuh meter. Kebanyakan dari mereka adalah berbentuk bola yang hampir sempurna.
Bahan yang membentuk batuan konkresi ini adalah mineral karbonat yang disebut kalsit. Di bagian tengah konkresi ini kadang-kadang cukup lembut (mungkin sebaliknya dari apa yang kita harapkan) tapi eksteriornya merupakan bagian terkeras yang terdiri dari hingga 20 % kalsit. Tidak hanya terdiri dari batuan kalsit konkrit tapi juga dari tanah liat dan batu lumpur .
Ada retakan besar seperti celah-celah kecil pada batu-batu ini dan ini dikenal sebagai septaria. Bagian tengah pada tiap-tiap batu berongga dan septaria memancar dari sana. Hal ini belum pasti diketahui apa yang menyebabkan "septaria" ini terbentuk, septaria sendiri mengandung sedikit lapisan kalsit dan juga terdapat lapisan kuarsa yang sangat tipis.
Batu Moeraki mulai terbentuk sejak zaman Paleosen yang diyakini sebagai masa-masa awal dibumi. Dalam geologi yang kemungkinan juga benar, batu-batu ini setidaknya berumur sekitar lima puluh enam juta tahun.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, ada banyak legenda tentang batu-batu besar berongga tersebut. Salah satu mengatakan bahwa batu ini adalah belut keranjang yang datang ke darat ketika sebuah perahu besar tenggelam. Akan tetapi kenyataan mungkin lebih aneh dari legendanya sendiri.
Dan disumber lainnya benda ini dibentuk oleh sementasi, dengan kalsium karbonat menjadi bahan pokok penyemenannya sendiri. Mereka dipercaya juga berisi inti kecil bahan organik (sebuah sel atau fragmen tanaman). Bentuknya yang bundar menunjukkan pertumbuhan yang tidak terbatasi oleh struktur sedimen primer, dimana hal ini nantinya tentu akan mempengaruhi bentuknya apakah akan cenderung rata atau tidak teratur.
4. Di tempat yang Lainnya di Bumi
SPECIMEN ORIGIN: Eden, New York, USA
SPECIMEN ORIGIN: Rockwood, Michigan, USA
SPECIMEN ORIGIN: Yukon Territory, CANADA
Beberapa Konkresi memiliki bentuk yang unik sehingga memiliki nama-nama khusus. Diantaranya adalah:
1. Cannon Balls
2. Septarian Nodules
3. Turtle Stones
4. Thunder Eggs
Septarian Nodule with Calcite from MOROCCO