Sebuah Crop circle kembali muncul di Wiltshire, tepatnya di wilayah Milk Hill, dekat Alton Barnes. Crop circle itu ditemukan pada tanggal 21 Juni 2009 pagi. Yang luar biasanya adalah, keesokan paginya, crop circle itu ditemukan telah berubah bentuk menjadi lebih besar. Ini adalah kejadian pertama di dunia crop circle.
Ini adalah foto sebelum dan sesudah berubah.
Kemunculan crop circle menjadi semakin sering akhir-akhir ini. Sebelumnya dalam satu bulan berturut-turut muncul crop circle berbentuk yin yang, capung, ubur-ubur dan phoenix. Para peneliti crop circle percaya bahwa fenomena ini berkaitan dengan nubuat tahun 2012. Salah satu peneguhannya adalah crop circle terakhir yang berbentuk phoenix. Phoenix merupakan seekor burung yang melambangkan kelahiran kembali. Hal ini sesuai dengan tafsiran kasar dari kalender suku Maya yang menyatakan bahwa tahun 2012 adalah sebuah permulaan masa yang baru (belum tentu berarti kiamat).
Charles Mallet, seorang peneliti crop circle yang segera terbang ke lokasi mengatakan bahwa tanaman jagung di formasi itu terbaring dengan rapi dan dalam kondisi bersih. Apabila ada sekumpulan orang yang merekayasanya, maka hal itu hampir mustahil mengingat malam sebelumnya hujan turun dengan lebat. Jejak kaki kotor dan berlumpur para perekayasa tentu akan tertinggal dimana-mana. Namun apabila fenomena kemunculan crop circle ini adalah kerjaan orang brilian yang iseng, maka ia telah berhasil membuat panik sebagian orang.
Ini adalah foto sebelum dan sesudah berubah.
Kemunculan crop circle menjadi semakin sering akhir-akhir ini. Sebelumnya dalam satu bulan berturut-turut muncul crop circle berbentuk yin yang, capung, ubur-ubur dan phoenix. Para peneliti crop circle percaya bahwa fenomena ini berkaitan dengan nubuat tahun 2012. Salah satu peneguhannya adalah crop circle terakhir yang berbentuk phoenix. Phoenix merupakan seekor burung yang melambangkan kelahiran kembali. Hal ini sesuai dengan tafsiran kasar dari kalender suku Maya yang menyatakan bahwa tahun 2012 adalah sebuah permulaan masa yang baru (belum tentu berarti kiamat).
Charles Mallet, seorang peneliti crop circle yang segera terbang ke lokasi mengatakan bahwa tanaman jagung di formasi itu terbaring dengan rapi dan dalam kondisi bersih. Apabila ada sekumpulan orang yang merekayasanya, maka hal itu hampir mustahil mengingat malam sebelumnya hujan turun dengan lebat. Jejak kaki kotor dan berlumpur para perekayasa tentu akan tertinggal dimana-mana. Namun apabila fenomena kemunculan crop circle ini adalah kerjaan orang brilian yang iseng, maka ia telah berhasil membuat panik sebagian orang.
