Semua orang pernah menghadapi masa-masa sulit. Perkawinan yang gagal, studi terbengkalai, ataupun bisnis macet dan utang menggunung. Namun, menurut Albert Einstein, kita harus mempercayai tiga hal : dimana ada keruwetan, kita bisa menemukan hal-hal simpel, diantara pertengahan, carilah harmoni dan ditengah kesulitan, selalu ada peluang.
Paul Budnitz, pemilik Kidrobot, pernah menanggung utang sejumlah 600.000 karena kesalahan anak buahnya. Ia menemukan slaah seorang agen penjualan telah menggelapkan uang itu. Pabrik belum dibayar karena si agen itu terlibat kasus perjudian. Padahal, Paul baru saja melakukan pemesanan terbesar senilai setengah juta dollar AS ke pabrik di China. Pemilik pabrik sudah mengamuk, karena mengira bahwa dia telah diperas oleh Kidrobot.
Pelajaran yang bisa dipetik dari hal ini, kata Paul adalah bahwa bukan berarti Anda tidak bisa mempercayai orang ataupun pihak lain untuk melakukan praktik bisnis yang tepat. Pelajaran yang saya ambil adalah mengenai kapasitas personal. Saya menangani situasi ekstrem lebih dari yang saya kira.
Menjadi cukup jelas bagi saya, bahwa apa yang saya anggap sebagai batasan, ternyata benar-benar semu, saya masih sering takut ada masalah yang mungkin muncul kemudian hari, but pressure can be useful.
Sering terjadi rencana bisnis kita berjalan tidak seperti yagn ada dalam bayangan. Pasti ada masalah yang terjadi di lapangan. Penolakan demi penolakan terjadinya kesalahan teknis yang menyebabkan kerugian pengkhianatan rekan-rekan sekerja dan sebagainya. Semua hambatan itu bisa memaksa kita memasuki masa-masa sulit dalam hidup kita.
Tapi, jika kita renungkan lebih lanjut, masa-masa sulit itu adalah sesuatu yang membuat kita lebih dewasa. Bukankah untuk naik kelas, kita mesti menghadapi ujian?
Saya menulis surat permohonan bertahun-tahun dan tidak mendapatkan jawaban sedikit pun, ketika saya menginginkan sebidang lahan untuk mendirikan Trump Tower (Donald Trump)
Lebih dari 9.000 kali saya gagal memasukkan bola sepanjang karier saya. Hampir di 30 pertandingan saya mengalami kekalahan. Dalam 26 kesempatan saya telah dipercaya untuk memasukkan bola guna memastikan kemenangan, tapi saya gagal. Saya berulang kali mengalami kegagalan dalam kehidupan. Tapi justru itulah sebabnya mengapa saya menjadi orang yang berhasil
(Michael Jordan, salah seorang pemain NBA Kenamaan)
Ketika baru memulai usaha ini, saya harus bertugas jaga stand sendirian di sebuah pameran dagang. Ketika akhirnya ada seorang mendekati, saya berpikir Ini dia calon pembeli saya. Tahu-tahu, dia Cuma menanyakan arah ke toilet. Hal yang paling banggakan dan mengapa perusahaan saya bertahan adalah ketangguhan dalam melalui masa-masa berat.
(Jake Burton)
Sukses adalah hasil 1% yang berasal dari 99% kegagalan (Soichiro Honda)
Tahukah anda rahasia sukses saya dalam mencapai tujuan? Cuma keuletan, tak lebih dan tak kurang (Louis Pasteur)
Cara tercepat untuk menuntaskan banyak hal adalah dengan menyelesaikannya satu demi satu (Samuel Smiles, Penulis)
Cobalah untuk menggali terus hingga mendapatkan pemahaman tentang alasan penolakan yang kita terima.
Dalam kondisi yang sama, biasanya orang akan sampai pada kesimpulan yang sama. Tetap bukalah pikira nanda. Biasanya ada kesempatan lain yang akan tiba, ataupun Anda akan menemukan bahwa penolakan tersebut adalah langkah yang pandai (Jim Balsillie, Co Coe, Research in Motion)
Pengalaman adalah guru yang eksentrik, ia memberikan ujian lebih dahulu, baru pelajarannya (Anonim)
Jangan berharap masalahnya akan menjadi lebih mudah. Berharaplah bahwa Anda punya kemampuan yang lebih baik (Jim Rohn)
Tertawa adalah liburan sekejap (Anonim)
Kegagalan adalah guru yang keras, tapi ia tetap guru yang terbaik (Anonim)
Ternyata bukan gunung yang harus kita taklukan, melainkan diri kita sendiri (Sir Edmund Hillary, orang pertama di dunia yang menaklukkan puncak Mount Everest di Pegunungan Himalaya)
Pendaki gunung berpengalaman tidak akan gentar melihat betapa terjal gunung yang akan didakinya.Gunung itu justru memberikan inspirasi baginya. Juara bertahan tidak takut menghadapi tantangan, ia justru merasa tertantang. Gunung ada untuk ditaklukkan, tantangan ada untuk dikalahkan. Lebih baik menguasai sebuah puncak gunung daripada Cuma berputar-putar di ribuan kaki bukit (William Arthur Ward, Jurnalis)
Saya tak ingin melompat tujuh anak tangga sekaligus. Yang saya lakukan adalah naik satu demi satu anak tangga (Warren Buffett)
Bila anda berpikir akan kalah, anda sudah pasti kalah (Arnold Palmer, Pegolf Kaliber Dunia)
Kekuatan bukan bersumber dari kemenangan. Perjuangan andalah yang melahirkan kekautan. Ketika menghadapi kesulitan dan tidak menyerah, itulah kekuatan anda.
Arnold Schwarzenegger (Aktor laga Hollywood dan Gubernur California)
Dimana ada keruwetan temukanlah hal-hal yang simpel (Albert Einstein)
Pressure can be useful (Paul Budnitz)
Saya mendaftar ke Corps Angkatan Laut pada tahun 1968 waktu itu sedang berkecamuk Perang Vietnam surat
Mana ada pengusaha yang tidak optimistis? Dunia yang paling banyak optimistis adalah dunia usaha jangan lupa, yang paling banyak bertarung adalah pengusaha, tanpa latihan pun mereka bertarung kalau tentara, latihan dulu baru bertarung (HM Aksa Mahmud, Pemilik Grup Bosowa)
Pegawai kami hidup dan bernafas dengan sepeda motor, mereka bekerja dengan jam kerja yang menggagumkan dan menghabiskan akhir pekan mereka untuk naik motor. Tentu saja mereka mendapatkan kompensasi yang memuaskan atas pekerjaannya. Tetapi beberapa diantara mereka telah berusaha sangat keras dan melampaui kompensasi yang mereka dapatkan hanya karena alasan sederhana yaitu mereka mencintai apa yang mereka kerjakan (Jim Ziemer)
Parade Magazine menyebutkan snowboarding sebagai olahraga jenis baru yang paling buruk. Saya sempat berpikir telah gagal. Tetapi itu reaksi yang wajar jika anda terlibat dalam persiapan usaha ini dengan sukses (Jake Burton)
Jangan mengeluh bahwa manusia di dunia ini berdarah dingin, materialistis dan tidak adil situasi seperti ini justru kesempatan yang sempurna bagi kita untuk mengerjakan hal-hal besar (Cheng Yen)
Ketika saatnya pensiun, saya tahu exit strategy saya, yaitu kremasi (Bob Parsons)
