Halaman

Rabu, 27 Januari 2010

Gadis Kecil Yang Menggemparkan Dunia Lewat Blog

Internet Marketing memang dunia yang baru untuk anda, akan tetapi dunia ini akan sangat cerah sekali di masa yang akan datang. Berusahalah dan belajarlah dari sumber-sumber yang benar. Berikut saya tampilkan cerita seorang gadis umur 13 tahun yang menggemparkan dunia.

Gadis itu adalah Tavi Gevinson. Sekilas Tavi Gevinson (13) seperti anak biasa saja. Di lingkungannya, sebuah kawasan sepi ibarat Chicago dia bahkan sama sekali tidak terkenal. Tavi memang merahasiakan rumahnya. Setiap diwawancara dia minta agar alamatnya dirahasiakan. “Di sini aku populer banget,” canda ABG itu,

“Ah nggak kok, orang-orang sekitar sini nggak tahu siapa aku. Serius.”

Penampilan Tavi biasa saja. Agak ceking, tinggi 136 cm, berkacamata. Yang beda: Dia fashionable.
Bungsu dari tiga perempuan bersaudara ini juga punya prestasi luar biasa. Saat ini, dialah blogger fashion yang paling menarik di dunia. Dan juga paling kontroversial.

Sejak Usia 11

Tavi mulai ngeblog di usia 11. Seperti cerita film saja, ngeblog jadi semacam proyek rahasianya. Siang sekolah, malam ngeblog di kamar tidur. Orangtuanya sendiri tidak tahu kalau Tavi ngeblog.
Tavi memotret bagian-bagian majalah fashion dan mengomentarinya dengan gaya ceplas-celpos, kadang pedas. Meski begitu, gaya bahasanya terkesan profesional dan matang.
Dia juga rajin meng-upload foto-foto dirinya yang mengenakan busana kreasinya. Tidak harus mahal. Putri seorang guru Bahasa Inggris di sebuah SMA itu memanfaatkan kreativitasnya dalam memadu-padan.
Bagaimana dia bisa tertarik menjadi blogger? Awalnya karena bosan. Tavi dibesarkan di kawasan yang tidak terlalu mengikuti mode.

Fashion di sekelilinginya terasa membosankan, apalagi sekolahnya memberlakukan aturan ketat dalam berpakaian.

Selain main bersama teman-teman, Tavi tidak punya banyak kegiatan istimewa. Di area sekitar tempat tinggalnya juga hanya sedikit tempat yang menarik hatinya. “Karena itu internet jadi sangat penting. Jadi anak kelas 6 SD itu membosankan,” ceritanya. Dengan internet dia dapat banyak info musik, mode, dan sebagainya. Ide membuat blog Style Rookie datang di kelas enam. Kakak perempuan temannya membuat blog tentang fashion, maka tertariklah Tavi untuk membuat blog semacam itu. Tavi bertambah tertarik berkat majalah Seventeen dan acara teve America’s Next Top Model.

Meluncurlah blognya, Style Rookie (tavi-thenewgirlintown.blogspot.com) untuk kali pertama pada Maret 2008. Blog itu berisi kritik-kritik Tavi untuk dunia fashion, plus foto-foto dirinya dalam aneka busana.
Napas blognya adalah tidak ada aturan, tidak ada batasan, tidak ada keharusan menyenangkan siapapun’. Jadi, suka-suka dia, namun dengan kecerdasannya blog itu jadi unik dan berseni.

Tavi sebenarnya tidak suka menulis. “Sebelum ngeblog, aku nggak suka nulis. Soalnya di sekolah aku nggak boleh menulis sesuka hati. Tapi dengan blog ini, rasanya pikiranku seperti menulis begitu saja di komputer,” katanya.

Melejit

Dalam tempo beberapa bulan, Tavi berhasil menarik perhatian publik. Proyek rahasia ini pun tak bisa lagi dia sembunyikan dari orangtuanya.

Mereka tahu putrinya ngeblog setelah menerima permintaan wawancara dari The New York Times. Tidak terlukiskan kekagetan kedua orangtua Tavi. Mereka pun mendukung Tavi sepenuhnya.
Sang ayah menemani Tavi ke New York(dan selanjutnya di dunia fashion). The New York Times memasukkan nama Tavi daftar blogger dunia di artikel mereka. Dan selang beberapa bulan, majalah TeenVogue pun mewawancarainya.

Tavi dapat pengakuan luar biasa berkat dan media itu. Lihat saja komentar TeenVogue: “Dengan pengamatannya yang mati-matian pada dunia fashion, dan selera fashionnya yang berani dan bisa bikin malu para fashionistas. Anak ajaib yang suka bicara lantang ini patut diperhatikan.”

Sejak itu pengunjung Style Rookie meningkat, dari sekitar 2 ribu menjadi sekitar 29 ribu per hari. Popularitas Tavi melambung. Desainer-desainer dan editor majalah pun mendekatinya.
Yang mengejutkan, majalah Harper’s Bazaar membuat kolom khusus untuknya. Sehingga Tavi menjadi penulis termuda di majalah tersebut.

Kenapa Bazaar seberani itu?

“Pembaca Bazaar pasti berharap sesuatu yang beda. Saat saya bertemu Tavi di pergelaran busana Marc Jacobs pada September lalu, saya tahu mereka akan penasaran dengan selera Tavi. Sudut pandangnya jadi lebih menarik lagi karena dia umur 13 tahun,” komentar Kristina O’Neill, editor eksekutif Harper’s Bazaar.
Harper’s Bazaar pun menyanjung Tavi dalam kata-kata perkenalan mereka untuk kolom itu: “Usianya memang baru 13 tahun, tapi Tavi Gevinson sudah berhasil menyegarkan dunia fashion.”

Usia muda memang daya tarik terkuat Tavi Gevinson. Siapa sih yang tak gemas melihat anak ‘muda dan berbahaya’ seperti dia?

Tavi sendiri tak menyangka hobinya berbuah manis. Siswa kelas 2 SMP itu kini sering diundang ke acara fashion dunia, seperti New York’s Fashion Week. Dia menjadi tamu termungil yang duduk di baris terdepan.
Tavi mulai gaul dengan para de-sainer top seperti Marc Jacobs, Yohji Yamamoto, dan Alexander Wang. Juga seleb seperti Gwen Stefani serta Chloe Sevigny. Dia juga dijadikan semacam penasihat oleh Target, sebuah merek busana terkenal. Bahkan, Tavi mulai memproduksi T-shirt sendiri. (
Source: Tabloid Nyata)

Jadikanlah cerita diatas sebagai bahan motivasi anda untuk sukses dalam bisnis online Internet Marketing. dan silakan anda lakukan research per post di blog dia, bagaimna dia menggunakan kata-kata dalam bahasa sehari hari dalam blog dia. No Plagiate, No Copy Paste.

Kunjungi Blog Tavy Gevinson silakan klik disini (devyonline.blogspot.com)