Halaman

Selasa, 26 Januari 2010

Kisah Tragis Tubuh Gadis Kecil Menjadi Sarang Ulat

Penyakit Ummi Darmianti Dapat Menular

Makasar, CyberNews. Sungguh berat derita yang ditanggung Ummi Darmianti, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun. Akibat penyakit yang dideritanya, tubuh gadis kecil ini menjadi sarang ulat.

Ulat-ulat itu muncul dari bisul yang tak kunjung sembuh karena tidak diobati. Kurang lebih selama dua tahun ulat itu ada di tubuh Ummi, menjalar di badan dan lehernya. Bahkan dokter mengkhawatirkan, ulat itu bersarang hingga ke otak.

Ketua tim Dokter RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, dokter Khalid Saleh mengatakan, dari pemeriksaan sementara, Ummi diduga menderita penyakit TBC kelenjar. Menurutnya, penyakit Ummi dapat menular seperti penyakit TBC pada umumnya.

Munculnya ulat, lanjut Khalid, disebabkan oleh kondisi TBC yang sudah pada tahap infeksi sekunder. Hal itu dipicu oleh terlambatnya penanganan terhadap penyakit Ummi yang mengaku diderita sejak dua tahun lalu.

Pengunjung yang ingin melihat penyakit Ummi pun dihimbau mengenakan masker.

Ummi dan keluarganya tinggal di Desa Tarinding, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, atau sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat. Sebelumnya, dia pernah dibawa ke Puskesmas, dukun, dan pengobatan tradisional. Namun kondisinya justru semakin memburuk. Akhirnya pada Minggu (17/1) , atas saran Kepala Desa setempat, Ummi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju.

Meski telah menjalani operasi ringan, hanya sedikit ulat yang bisa diangkat dari tubuh Ummi. Penyakit Ummi belum dapat ditangani optimal sebab memerlukan ahli bedah yang tidak dimiliki RSUD setempat. Selanjutnya, pada Selasa (19/1)Umi justru dibawa pulang, dengan alasan keluarganya tidak memiliki biaya untuk membayar biaya rumah sakit.

Beruntung, penyakit Ummi sampai terdengar ke Istana. Presiden SBY pun langsung meminta Menteri Kesehatan dan Kepala Dinas Mamuju segera mengambil tindakan terkait kasus ini.

Salam hangat untuk semua teman2 kaskuser, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dan selalu dalam perlindunganNYA.

karna Regional Sulawesi Barat belom ada, sekiranya saya bisa mewakili teman2 yg ada di sulawesi barat dan saya juga mohon maaf kalau sudah mendahului teman2 yang ada di sulawesi barat.
Teman saya pak Stepanus Wilfrid meminta saya untuk membantu menyebarkan aksi (yang mereka buat di facebook) untuk membantu sodara kita Umi. Karna itu saya juga berharap ada teman2 kaskuser yg sekiranya hati nya terketuk untuk membantu sodara kita.

Salam Sejahtera bagi kita semua, Assalamu Alaikum Wr.Wb

Ketulusan hati seorang sahabat dengan keringanan tangannya yang merasa terpanggil untuk berbagi dalam suka maupun duka. Kita sebagai pribadi yang memiliki KASIH tidak harus berbagi dalam kelebihan kita namun dalam kekurangan dan keterbatasan pun tidak menjadi halangan untuk mau membantu sesama kita yang lebih membutuhkan itulah namanya sahabat.

Betapa mirisnya hati , manakala membaca dan mendengar berita adek kita Ummi Darmianty, karena himpitan ekonomi yang dialami membuat Ummi harus menahan perih dan menjerit dalam tangis kesakitan, digerogoti ulat-ulat ganas selama 2 tahun, siapa yang mampuh bertahan dalam waktu selama itu?..
Dimana peran kita?....
Dimana peran Pemerintah selama itu?...
Kemana Ummi harus meminta uluran kasih?...

Sedangkan lingkungan bahkan teman-teman sekolahnya pun mengucilkan dan menjauhi Ummi karena belatung-belatung itu, hati kecil siapa yang tidak menangis merasakan beban derita yang tak kunjung henti-hentinya selama 2 tahun.

Bocah kelas enam sekolah dasar, hanya bisa terbaring lemas di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Sulawesi Barat. Ratusan ulat-ulat ganas terus menjalar ke sekujur tubuhnya. Korban bahkan merasakan sakit hingga di dagu, kepala, lengan dan pahanya.

Sejak korban tiba di RS langsung dirujuk dokter ke Makassar untuk mendapatkan perawatan maksimal, namun karena alasan biaya melihat kondisi keluarga yang kurang mampuh dan Ummi sendiri juga merupakan anak Yatim. Korban berasal Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar.

Para sahabat yang ingin memberikan dukungan donasi, dapat melalui Account Bank milik Tim Aliansi Group Facebook bersama sahabat Kaskus untuk Kemanusiaan Peduli Ummi Darmianti:

Aksi ini dimulai sejak Sabtu'23 Januari 2010 dan akan berlangsung sampai Jumat' 5 Feb 2010, nomor rekening sudah bisa melalui Bank Mandiri dan BCA

Bank Mandiri
Rek. No. 150.00.0579752.5
an. Eric Satriajaya

Bank BCA
Rek. No. 7890016752
an. Mutiara Datu K


Donasi akan diserahkan melalui perwakilan Tim Aliansi Fecebook untuk Kemanusiaan Peduli Ummi dan sahabat Kaskus di Mamuju kepada keluarga Umi.

Seluruh proses akan diawasi dan diarahkan oleh Tim Relawan terdiri dari: Tombi Bangalangi (Pendiri Grup Mamasa Community), Hasriel Sibala (Pendiri Grup Komunitas Orang Toraja di Perantauan & Toraja Tourism), Stepanus Wilfrid (Pendiri Grup Torajacybernews), Meidhianto Usman (Kaskus The Largest Indonesian Community) Sri Indra Lesmana (Bendahara) Eric Satriajaya (Bendahara) Mutiara Datu Kondorura (Bendahara) Benny Gezher (aktivis PPGT/perwakilan group di Mamuju) dan seluruh teman-teman yang tergabung dalam tim :

(Herson T Pasuang, Wahyuni Paotonan,Ona Tina, Erick Satriajaya, Meidhianto Usman, Veronica A Mei, Zakharia Bangka' Patiung, Octovianus Danunan, Pius Nano Sujarno, Mutiara Datu Kondorura,Sri Indra Lesmana, Ali Badri Langi, Tombi Bangalangi, Stepanus Wilfrid Bo Do, Hasriel Sibala)

Teman-teman yang berdonasi harap menyampaikan melalui halaman group. Seluruh proses ini disampaikan melalui topik diskusi Transparansi Dompet Kasih buat Ummi dari Sahabat :http://www.facebook.com/topic.php?ui...87&topic=13016

Kami segenap penggegas yang terdiri dari relawan kecil mengucapkan terima kasih kepada semua sahabat yang telah bergabung dan dapat berpartisipasi baik dalam dukungan doa, daya dan dana, kiranya lewat sentuhan kasih dengan pertolongan yang tulus dapat mengurangi sedikit beban penderitaan adek Kita Ummi

Ayo bantu Umi!!

ada juga postingan dari agan enero-clothing

Ulat Ganas terus keluar dari tubuh Bocah sudah selama 2 tahun:

Minta tolong diUP supaya menjadi perhatian masyarakat dan di harapkan adanya bantuan untuk pengobatannya

Ummi Darmiati, bocah kelas enam sekolah dasar, hanya bisa terbaring lemas di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Sulawesi Barat. Ratusan ulat-ulat ganas terus menjalar ke sekujur tubuhnya. Korban bahkan merasakan sakit hingga di dagu, kepala, lengan dan pahanya.

Sejak terserang penyakit aneh ini, menurut Suryani--ibunda Ummi, sang anak dikucilkan dari pergaulan teman-teman sekolahnya. Upaya keluarga mengurangi rasa sakit dengan cara mencopoti ulat-ulat dari tubuh Ummi pun tak membuat populasi ulat di tubuh korban berkurang.

Ummi sudah dua tahun menderita penyakit ini, namun tidak pernah dibawa ke RS untuk dirawat karena faktor ekonomi keluarga. Korban baru dilarikan ke RS sejak lima hari lalu, setelah jatuh pingsan karena kondisi tubuhnya terus melemah.

Anehnya, walaupun sudah lima hari dirawat, pihak RS belum memberitahukan keluarga korban jenis penyakit yang menyerang sang bocah. Salah satu petugas RSUD Mamuju, Tabita, menjelaskan sejak korban tiba di RS langsung dirujuk dokter ke Makassar untuk mendapatkan perawatan maksimal, namun karena alasan biaya keluarga korban menolak.

Lantaran frustrasi, semula korban akan dikembalikan keluarganya ke kampung halamannya di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Namun ditahan dokter karena alasan bisa membahayakan kesehatan korban. Korban kini dirawat dengan fasilitas dan pengobatan seadanya.Jika belatung-belatung liar beraksi, Ummi terkadang pingsan karena tak tahan rasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit di tubuhnya, keluarga korban terus mencabuti belatung-belatung yang muncul ke permukaan luka Ummi.Namun, mencabuti belatung dari tubuh Ummi bukan hal mudah. Sebab, Ummi merasa seperti ditusuk paku saat belatung ditarik dari badannya. Karena alasan biaya, hingga kini keluarga enggan membawa Ummi ke RS di Makassar. Keluarga hanya berharap penyakit limfadenitis TB atau TBC kelenjar yang diakibatkan lalat ini bisa sembuh dengan pertolongan tuhan.

Direktur RSUD Mamuju, dokter Titin Hayanti menyebutkan sejak ditangani dokter dengan fasilitas seadanya, luka korban mulai tampak mengering. Hanya saja, belatung masih ditemukan. Ia menambahkan, luka Ummi yang menahun dan tak mendapatkan penanganan medis menjadi tempat penyebaran telur lalat hingga menjadi belatung-belatung ganas.


Liputan6.com

Videonya :
http://www.youtube.com/watch?v=hK5JlK4Lbbw



oh iya untuk agan2 semua yang sudah transfer kalau tidak merepotkan silahkan di posting hasil transfer nya biar nanti saya sampaikan ke teman2 Tim Relawan untuk Ummi. boleh juga di PM ke saya bukti transfer nya.
oh iya satu lagi nanti saya coba tanyakan ke teman2 Tim Relawan selain rekening mandiri ada ngak rekening yang lain. Thanks.

Informasi Dana Yang Sudah Terkumpul.

- Saat ini dana yang terkumpul dari kaskus Rp 1.379.065 (Rinciannya dibawah gan) ditambah dana dari teman2 Aliansi Group FB Rp 550.000 Total untuk saat ini Rp 1.929.065 (dana akan terus di update)
Berapapun banyaknya dana yang terkumpul dari teman2 semua, sejumlah itupun yang akan kita serahkan ke keluarga Umi.

FYI :
Aksi peduli untuk adik kita Umi akan berlangsung kurang lebih selama Satu minggu jadi dana yg terkumpul akan di serahkan oleh tim relawan ke keluarga Umi. Dan setelah berkoordinasi dengan teman2 tim sukarelawan Rekening akan di tutup Tanggal 5 Februari.

berikut teman2 kaskuser yg dah nyumbang dan yg bersedia untuk di publish.

para donatur:

dari Eri_wirandana : http://i45.tinypic.com/mtw50o.jpg

dari andre_t :
TRANSAKSI TRANSFER KE REKENING BCA TELAH SELESAI DIPROSES

TANGGAL : 26/01/2010
JAM : 22:09:11
NOMOR REFERENSI : 3ECC1FA9-8531-95DF-6F4A-DB0ABADED6AF
TUJUAN TRANSFER : 7890016752
NAMA : MUTIARA DATU K
JUMLAH : Rp. 54.006,00

BERITA : -
: -
JENIS TRANSFER : TRANSFER SEKARANG
NOMOR URUT : 073346
CATAT NOMOR REFERENSI
SEBAGAI BUKTI TRANSAKSI ANDA

dari richskrenta : http://i49.tinypic.com/2hcop3a.png

dari lili_okta : Rp. 250.000 (note : to ummi dari okta)

dari virli b : no ref 027092337925 rp.50 rb


bukan dari jumlahnya yang menjadi tolak ukur namun keiklasan dan jika semua teman2 berpartisipasi maka segala sesuatunya pasti dapat membantu adek kita Ummi