JAKARTA. Pukul 10.00 WIB, eternit atau plafon lantai di 4 Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat runtuh.
Plafon tersebut menimpa gerai Starbucks yang terbuka ada di ground floor, persis di sebelah eskalator. Gerai itu ada di depan G2000 dan Next. Tak ayal, seluruh pengunjung di sekitar gerai Starbucks maupun barista di kedai kopi asal AS shock kendati tidak memakan korban jiwa.
Pengunjung yang sedang membeli kopi langsung menghambur keluar dan diikuti oleh barista Starbucks. Seorang yang terlihat shock dipinggirkan oleh petugas Mal Taman Anggrek, dan area langsung di amankan dengan bangku-bangku Starbucks.
Hingga berita ini ditulis, pihak Mal Taman Anggrek masih melakukan pembersihan serpihan eternit dan dilakukan penyelidikan.
Sejumlah pengunjung Starbucks Cafe terluka akibat tertimpa langit-langit Mal Taman Anggrek, Jl S Parman, Jakarta Barat, yang runtuh. Bahkan seorang perempuan terluka cukup parah di kepalanya.
"Tadi ada satu perempuan yang kepalanya luka, tapi langsung dibawa," kata seorang penjaga counter di dekat Starbucks Cafe saat berbincang dengan detikcom, Jumat (23/4/2010).
Namun penjaga counter yang enggan disebut namanya itu tidak tahu persis berapa jumlah orang yang terluka. "Jumlahnya sih nggak tahu pasti saya," katanya.
Plafon lantai 4 Mal Taman Anggrek ambruk sekitar pukul 09.45 WIB. Saat ini, plafon yang ambruk mulai diperbaiki.
Namun pihak Mal Taman Anggrek belum mau dimintai keterangan soal insiden ini. Satpam setempat hanya mengatakan peristiwa itu bukan kecelakaan, melainkan renovasi. Sementara, Starbucks belum beroperasi kembali.
Jakarta - 3 Orang luka-luka dalam insiden runtuhnya langit-langit Mal Taman Anggrek. 2 Orang di antaranya pengunjung sementara 1 lainnya seorang karyawan Starbucks.
Beruntung, luka-luka ketiganya tidak terlalu parah. Ketiganya langsung dibawa keluar untuk mendapat perawatan.
"Mereka cuma luka-luka lecet di tangan dan muka saja," kata seorang penjaga counter yang berada tidak jauh dari Starbucks Cafe Mal Taman Anggrek, Jl S Parman, Jakarta Barat, kepada detikcom, Jumat (23/4/2010).
Penjaga counter itu mengatakan, luka ketiganya tidak terlalu parah karena mereka tidak langsung tertimpa. Ketiganya terlindungi oleh atap Starbucks yang berada di area terbuka.
"Untungnya Starbucks kan masih ada atapnya, jadi nggak langsung kena orang," katanya.
Meski begitu, pengunjung sempat panik saat peristiwa. Mereka berlarian menyelamatkan diri.
Hingga pukul 13.00 WIB, pihak Mal Taman Anggrek belum bisa dimintai keterangan. Manajemen yang dihubungi detikcom menolak memberi komentar. Satpam setempat hanya mengatakan runtuhnya langit-langit itu bukan insiden tapi hanya renovasi gedung.
Tambahan image: (sumber Kaskuser di Lokasi)