Halaman

Senin, 03 Mei 2010

apakah ledakan ufo meteor meteroit asteroid berbahaya

Apakah ledakan ufo meteor meteroit asteroid yan gjatuh dari langit berbahaya?
Peneliti Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Abdurrahman, pecahan asteroid yang jatuh menimpa tiga rumah, di Klender, Duren Sawit, tidak berbahaya. "Efek asteroid itu tidak bahaya. Hanya ada efek tumbukan saja seperti menimbulkan kehancuran dan melelhkan barang di sekitar lokasi tumbukan. Kalau meteorit itu jatuh seperti kembang api," ujar dia.

Abdurrahman juga memastikan bahwa benda yang jatuh di duren sawit ini adalah benda angkasa, sejenis meteor atau pecahan asteroid. Ia mengatakan, kejadian ini mirip dengan jatuhnya meteor di Laut Bone, Sulawesi Selatan, tahun lalu. "Kejadian seperti ini sama seperti di Bone, tapi kalau di sini kita belum tahu diameternya, karena tidak ada cekukan di lokasi," kata Abdurrahman.
Seperti diketahui, meteor yang jatuh dan hilang di Laut Bone diperkirakan berdiameter 5–10 meter. Kecepatan jatuh meteor Bone sekitar  20.3 km/detik atau 73.080 km/jam. Ledakan besar akibat meteor Bone itu dideteksi 11 stasiun pemantau nuklir. Pusat jatuhnya meteor Bone berada di sekitar lintang 4,5 LS, 120 BT, sekitar pukul 11.00 WITA pada 8 Oktober 2009.
Abdurrahman juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena benda tersebut tidak berbahaya. Kendati demikian, Lapan belum menemukan bongkahan sisa-sisa meteor atau asterodi. Karena benda-benda itu sudah dibawa tim Departemen Balistik Metalurgi Mabes Polri.
sumber tv one





apakah ledakan ufo berbahaya,  apakah ledakan meteor berbahaya, apakah ledakan meteroit berbahaya, apakah ledakan asteroit berbahaya, apakah ledakan benda angkasa jatuh berbahaya,