Halaman

Kamis, 22 Oktober 2009

Ternyata Dukun Julia Robert Di Film 'Eat, Pray, Love' Adalah Seorang Profesor Asli Bali


Hingga saat ini, film 'Eat, Pray, Love' yang diperankan Julia Roberts belum menemukan tokoh dukun bernama Ketut Liyer. Produser pun membuka kesempatan bagi warga Indonesia, khusus Bali asli untuk mengikuti proses audisi. Audisi digelar selama dua hari, 22-23 Oktober 2009 di Puri Dalem Jalan Hang Tuah, Sanur mulai pukul 08.00-15.00 Wita. Bahkan untuk menjangkau masyarakat, pengumuman di sebar melalui media massa lokal, cetak maupun elektronik.

Alhasil, enam orang menyatakan ikut audisi, satu diantaranya adalah seorang pengusaha yang juga dosen bernama Prof. Dr. Wayan Dharma Astana (74 tahun). Dan sang profesor ini adalah calon kuat yang jadi dukun dalam film ini. "Saya ingin orang Bali yang memerankan langsung. Makanya saya ikut," kata Wayan, usai mengikuti casting, Kamis, 22 Oktober 2009. Dharma yang mengaku pernah memiliki pengalaman berakting, baginya ini bukan hal yang sulit. Naskah yang diberikan sesuai dengan skrip asli yang nantinya akan menjadi dialog Ketut Liyer yang diberikan sutradara.



"Saya ini pakai kacamata karena sudah tua, sementara yang diminta justru tidak pakai kacamata saat baca, jadi ya lumayan susah juga," akunya. Yang melakukan casting meminta untuk melepas kacamata namun kebanyakan akting yang dilakukan justru seperti orang yang sedang membaca.

Hal yang sama juga dialami Putu Puja (73) yang datang dengan diantar anaknya. "Saya hanya ingin mengadu peruntungan saja dan tidak memiliki mimpi yang muluk-muluk untuk diterima apalabi sampai akting bareng dengan Julia Roberts," kata Putu. Dia mengaku kalau dirinya juga memiliki pengalaman akting di sebuah film yaitu Panji Tengkorak.[vivanews]

source : http://acha410.blogspot.com/