Adalah para peneliti di California Institute of Technology (Caltech) yang mengembangkan pasukan robot tersebut. Ketua penelitian, Wolfgang Fink, menuturkan bahwa mereka tengah mengembangkan software yang memungkinkan pasukan robot penjelajah luar angkasa itu beraksi, baik secara mandiri maupun dalam satu tim.
Aplikasi ini akan memungkinkan robot untuk berpikir, mengidentifikasi permasalahan, mempertimbangkan risiko, menentukan area yang akan dieksplorasi dan target penting yang akan dituju.
Robot-robot berwujud balon udara dan satelit akan terbang dan memberikan komando pada pasukan robot lainnya yang di daratan.
“Sistem ini akan mengubah cara mengeksplorasi planet,” tandas Fink, seperti dikutip detikINET dari Discovermagazine, Kamis (29/10/2009). ( faw / eno )( tidakmenarik )