Jumat, 02 Oktober 2009
Bangunan Baru yang fleksibel dan bisa bertahan dari gempa besar [PIC] [Video]
Dengan semakin maraknya gempa yang terjadi di Belahan bumi kita ini,yang telah
meruntuhkan banyak bangunan² dan mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan.
Oleh sebab itu,kali ini saya akan membahas temuan terbaru (September
2009),bangunan yang fleksibel dan dapat bertahan dari gempa kuat.
Spoiler for Gambar + Keterangannya:
Keterangan : Diagram skematik kerangka goyang yang disiapkan untuk goncangan
pada tabel pengujian.Baja-frame ditampilkan dalam warna merah. Struktur putih di
belakang bingkai mensimulasikan berat dari sebuah bangunan berlantai tiga.
Insetnya menunjukkan baja diganti sekering, kuning, di dasar frame goyang.
Belakang dan di depan adalah sumbu vertikal kabel baja yang menarik bangunan
kembali ke plumb setelah gempa bumi. Selama pengujian, frame terjepit di antara
dua struktur putih.
Keterangan : Setelah tes goncangan, sebuah baja sekering menunjukkan deformasi
yang disebabkan oleh energi yang dikeluarkan selama gonjangan terjadi.
Sekeringnya dirancang untuk menyerap kerusakan dan mudah diganti setelah gempa
bumi.
Spoiler for Video:
Sebuah metode baru konstruksi baja yang menggunakan tendon dan sekering yang
dapat diganti sangat membantu bangunan bertahan dari gempa bumi kuat. Penelitian
baru ini telah berhasil diujicobakan.
Pada percobaan ini menggunakan meja goyang raksasa, sistem simulasi ini dapat
menahan gempa bumi berkekuatan lebih dari 7. Sistem ini lebih kuat menahan
goncangan yang pernah terjadi di Northridge pada tahun 1994, yang mengguncang
daerah Los Angeles, dan gempa bumi Loma Prieta pada tahun 1989 yang
menghancurkan bagian dari San Francisco Bay.
Kekuatan besar gempa bumi sering meninggalkan sisa bangunan yang rusak di bagian
belakang dan biasanya sangat mahal untuk memperbaiki. "Sebagian besar bangunan
yang kita rancang sedemikian rupa apabila terjadi gempa besar, maka bangunan
tersebut dapat menyelamatkan penghuninya, " jelas Greg Deierlein, profesor
teknik sipil dan lingkungan di Stanford University dan juga ketua tim peneliti.
Untuk mengurangi kerusakan struktural, sistem baru bergantung pada steel
braced-frames, yang dibangun pada dinding eksterior bangunan. Sistem baru ini
dirancang sangat elastis naik turun setiap kali terjadi gempa bumi. Sistem ini
terletak di tengah-tengah bingkai tendon baja yang cukup elastis untuk
mengendalikan goncangan. Tendon juga membantu mengangkat bangunan kembali ke
tempatnya semula setelah gempa berhenti. "Yang menarik dari frame ini adalah
terbuat dari batuan yang kuat, dan berbeda dengan sistem konvensional," lanjut
Deierlein.
Baja "sekering" yang diletakkan di bagian bawah frame juga berfungsi menyimpan
sisa bangunan dari kerusakan yang terjadi. Sekeringnya dibuat sangat fleksibel
dan berfungsi menghilangkan energi seismik, yang membatasi kerusakan pada
daerah-daerah tertentu. Seperti halnya alat listrik lainnya, sekering baja ini
dapat dengan mudah diganti ketika selesai digunakan.
"Gagasan sistem struktural ini adalah bagaimana kita berkonsentrasi pada
kerusakan dengan penggunaan sekering," kata Deierlein. Sistem ini dapat diinstal
sebagai bagian dari desain awal bangunan dan dapat dipasang ke bangunan yang
sudah ada. Hal ini sangat ekonomis dan layak dilaksanakan karena terbuat dari
bahan yang biasa digunakan dalam konstruksi
source : kaskus