Denpasar: Setelah melakukan pengejaran selama beberapa hari, jajaran Kepolisian Kota Besar Denpasar, Bali, Ahad (5/10), menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita asal Jepang. David Wicaksono dibekuk tim Buser Poltabes Denpasar di daerah Kepanjen, Malang. Tetapi saat dibawa ke Bali dan diminta mencari paspor korban yang dibuang di Kuta, tersangka mencoba kabur. David pun terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
Tertangkapnya david berawal dari penyelidikan di lokasi pembunuhan. Di lokasi kejadian, polisi menemukan alat pemuta lagu MP4 milik tersangka. Berbekal temuan ini ditambah keterangan sejumlah saksi serta sketsa wajah, polisi memburu David. Dari tangan tersangka, polisi menyita rompi dan lencana polisi untuk melakukan kejahatan, sepeda motor, batang kayu buat membunuh, serta beberapa barang milik Rika Sano.
Turis wanita itu sebelumnya ditemukan tewas membusuk di sebuah lahan kosong, Jalan Mertanadi, Kuta. Korban diculik dari Hotel Legian Kuta, tempatnya menginap. Saat itu, tersangka mengaku sebagai anggota Polsek Kuta yang menangkap korban dengan tuduhan terlibat jaringan narkotik dan obat-obatan berbahaya.
DAN INI PENEMUAN KORBANNYA:
Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap seorang wanita muda turis asal Jepang masih menjadi misteri. Polisi Poltabes Denpasar, Bali, Selasa (29/9), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lahan kosong di Jalan Mertanadi, Kuta. Pasalnya, di antara semak belukar di lokasi inilah jasad korban yang diketahui bernama Rika Sano ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Guna mencari alat bukti tambahan, setiap sudut lokasi disisir polisi. Sejauh ini, polisi juga sudah memeriksa enam saksi. Polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang yang identitasnya sudah dikantongi.
Jenazah Rika ditemukan kemarin sore setelah empat hari sebelumnya dilaporkan diculik dari hotel tempat ia menginap. Saat itu, korban dijemput seorang pria yang mengaku anggota Polsek Kuta dengan alasan Rika terlibat kasus narkoba. Berdasarkan hasil otopsi, korban diduga diperkosa sebelum nyawanya dihabisi oleh pelaku.
korbannya uda 4 orang. kadang orang ada yang bego begitu ya. Bali itu kan jelas tujuan pariwisata, sedang tuh orang bunuh turis yang berlibur, korban dia uda 4 orang. kalo orang2 pada takut mau jadi apa Bali tanpa wisatawan.
trus gimana si rasanya keluarganya, dia pergi mau have fun malah hilang nyawanya di sini.
trus ada kalimat terpaksa menembak kaki pelaku, harusnya jangan terpaksa, tapi tembakin dulu pelan2 kaki, tangan, jadi biarin lumpuh dulu baru biarin mati pelan2 biar kapok orang2 yang berani perkosa.
Liputan6.com